Review Novel Dunia Sophie "Ternyata Orang Bule Juga Penasaran Apa yang Akan Terjadi Setelah Manusia Tiada"
Review Novel Dunia Sophie
Oleh : Pahlawan Bertopeng
BAB dari novel Dunia Sophie yang paling menarik menurut saya adalah BAB 1 (Taman Firdaus) dan BAB 2 (Topi Pesulap), dimana pada bab-bab itu terdapat pertanyaan-pertanyaan yang bersifat filsafat tentang hakikat dari apa sebenarnya tujuan manusia diciptakan di muka bumi ini. Pertanyaan-pertanyaan tersebut antara lain:
Pada BAB 1 - Taman Firdaus
Siapakah kamu?
Darimana datangnya dunia?
Pada BAB 2 - Topi pesulap
Bagaimana dunia diciptakan?
Adakah kehendak atau makna di balik apa yang terjadi?
Menurut pandangan saya, semua orang di dunia ini pasti pernah berfikir dan melakukan perenungan yang mendalam tentang kehidupan mereka masing-masing. Hal tersebut bisa dipicu oleh kondisi psikis seseorang ketika sedang atau telah mengalami bermacam-macam cobaan/kesenangan hidup seperti: kegagalan, keberhasilan, kebahagiaan, kesedihan, kepuasan dan kekecewaan. Dengan banyaknya pengalaman hidup tersebut akan mengantarkan seseorang pada titik dimana dia butuh menyendiri guna mengevaluasi apa yang telah ia lakukan dan usahakan sehingga ia bisa berada di titik itu dalam kehidupannya. Pada kondisi saat itulah biasanya orang-orang melakukan perenungan mendalam tentang arti hidup mereka masing-masing.
Namun, untuk mencapai titik itu seseorang harus melalui batasan umur tertentu. Karena pertanyaan-pertanyaan yang bersifat filsafat ini baru bisa dipikirkan secara serius apabila seseorang telah memiliki banyak pengalaman hidup. Sementara untuk orang-orang yang masih dibawah umur (anak-anak) yang biasanya sering melontarkan pertanyaan kepada orang-tua mereka masing-masing tentang hal-hal yang berbau filsafat seperti contohnya “Tuhan itu ada di mana?”, hanya mereka tanyakan untuk sekedar mencari tahu jawaban atas sesuatu hal yang mereka tidak ketahui pada saat itu saja. Ketika jawabannya sudah diperoleh, rasa penasaran mereka akan terjwab walaupun dengan jawaban seadanya seperti jawaban berikut ini “Tuhan itu ada di langit nak”. Walaupun jawabannya hanya seperti itu, mereka akan tetap menerima argumen tersebut dengan sukarela dan tidak melanjutkannya ke tahap perenungan yang mendalam.
Membaca bagian BAB 1 dan BAB 2 novel Dunia Sophie ini saya merasa menemukan “harta karun” yang selama ini saya cari-cari. Penjelasan mengenai pertanyaan-pertanyaan filsafat yang diberikan oleh sosok misterius kepada tokoh utama dalam novel ini begitu mengalir dan mudah dipahami. Kalimat-kalimat rumit dan kusut yang selama ini tertahan dan menumpuk di pikiran saya akhirnya bisa diuraikan dan dituangkan ke dalam sebuah tulisan yang mudah dipahami melalui penjabaran di novel ini.
Sophie Amundsend, seorang gadis berusia 14 tahun yang sudah paham tentang betapa berharganya hidup itu.
“Sungguh tragis bahwa kebanyakan orang harus jatuh sakit terlebih dahulu sebelum mereka mamahami betapa berharganya hidup itu”.
Pada dua bab ini belum diinformasikan keberhasilan atau kegagalan Sophie dalam menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan filsafat yang ditanyakan oleh sosok misterius melalui surat yang ia kirimkan ke alamat rumah Shophie.
Namun bisa kita simpulkan bahwa ternyata pertanyaan semacam ini bukan hanya muncul pada diri kita melainkan kepada hampir setiap orang di seluruh dunia. Tentu dengan informasi bahwa novel ini meraih best seller di sejumlah negara besar dunia menunjukkan bahwa banyak orang yang suka dan sepemikiran dengan tulisan sang penulis novel ini sendiri yaitu Jostein Gaarder.
Kita sekarang jadi tahu bahwa ternyata bukan hanya kita saja yang bertanya-tanya dan kebingungan mencari jawaban atas pertanyaan filsafat ini, melainkan dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Akan ada banyak cara dengan pendekatan yang berbeda-beda dari setiap individu untuk menemukan jawaban atas pertanyaan ini. Sebagian ada yang sukses menemukan jawaban yang mempu membuat hidupnya tenang sebagian lagi ada yang lebih memilih menyerah dan melupakannya.
Proses pencarian jawaban melalui pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi mungkin akan sedikit membantu mengurai teka-teki besar ini, namun hasil akhir yang didapat sering kali tidak sanggup memuaskan logika kita sebagai manusia yang sifatnya tidak pernah puas. Satu-satunya cara mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang bersifat filsafat adalah dengan pendekatan Agama. Ada banyak sekali macam-macam Agama yang dianut umat manusia di Dunia ini. Kalau dengan pendekatan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak memberikan jawaban yang memuaskan, mereka bisa coba untuk mensinkronkan antara data-data di kitab suci mereka dengan pertanyaan filsafat ini.
Jujur, saya sendiri baru sekitar 2 tahun yang lalu akhirnya bisa menemukan jawaban (versi saya) atas pertanyaan-pertanyaan pada BAB 1 dan 2 Novel Dunia Sophie ini. Jawaban-jawaban versi saya ini saya dapatkan dari proses pendekatan Agama saya sendiri yakni Agama Islam. Jawaban-jawaban yang menurut saya sudah cukup untuk membuat saya tidak lagi bimbang dan bingung akan kehidupan di dunia ini. Itu artinya selama selisih usia saya ke belakang, saya hidup dalam keadaan bertanya-tanya dan kebingungan yang luar biasa tentang kehidupan saya sendiri. Berikut adalah jawaban-jawaban menurut versi saya, yang tentunya akan berbeda dengan jawaban-jawaban orang lain tergantung prinsip hidup dan Agama yang dianut.
BAB 1 Taman Firdaus
Siapakah kamu?
Jawabannya adalah saya adalah Hamba Tuhan yang diciptakan untuk beribadah. Mengumpulkan bekal (dengan melakukan ibadah dan amal baik) sebanyak-banyaknya ketika masih hidup di dunia untuk menghadapi kehidupan abadi di akhirat. Sementara Harta, Tahta, Wanita, Keturunan adalah sebagai penghias dunia dan sarana untuk bisa beribadah dengan maksimal.
Darimana datangnya dunia?
Dunia beserta isinya datang dari penciptaan alam semesta oleh Alloh SWT yang maha kuasa dan maha sempurna. Tuhan semesta alam (Alloh SWT) yang dijelaskan dalam Al-Quran bahwa tempat bersemayamnya berada di Arsy yang terletak di antara langit ke 7.
Comments
Post a Comment
Thank you so much for visiting our blog,
Nice to know you. Your visit means a lot to us. So much love, sincerity and kindness from you that makes us very excited to share other interesting information every day.