Indosat dan Shopee Indonesia PHK Ratusan Karyawan, Gelombang Pemutusan Hubungan Kerja Masal di Indonesia Baru Dimulai ?
Sedih mendengar berita terkini berkenaan dengan PT Indosat Ooreedoo yang memecat sekitar 300 karyawannya dengan alasan supaya kinerja dan langkah perusahaan lebih gesit lagi. Walaupun Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK yang dilakukan oleh PT Indosat Ooredoo dianggap sangat memanusiakan korban PHK nya karena menurut informasi yang dapat dipercaya, Para karyawan yang terpaksa harus dirumahkan akan diberikan kompensasi antara 17 kali gaji pokok sampai dengan 35 kali gaji pokok, tergantung jabatan dan masa kerja yang mereka miliki.
Hal tersebut membuat perusahaan harus memberikan kompensasi mencapai ratusan juta sampai milyaran hanya untuk 1 orang karyawan yang mereka PHK saja. PHK yang dilakukan Indosat memang terlihat seperti win-win solution, namun namanya PHK tetaplah sesuatu yang menyedihkan. Kehilangan pekerjaan di masa sulit seperti sekarang ini adalah sebuah mimpi buruk. Terjun ke dunia usaha serasa berat mengingat kondisi ekonomi masyarakat Indonesia yang masih tertatih-tatih pasca pandemi dan juga pasca dinaikannya harga bahan bakar minyak oleh pemerintah yang juga semakin memberikan beban yang berat kepada ekonomi masyarakat.
Indosat dan Shopee Indonesia PHK Ratusan Karyawan www.BloggerPrice.com |
Seiring dengan kamajuan zaman dan semakin canggihnya teknologi, sektor industri bidang teknologi dan informasi akan terpengaruh sangat besar bagi keberadaan jumlah sumber daya manusianya. Perkembangan teknologi yang semakin pesat dan semakin banyaknya penggunaan kecerdasan buatan pada komputer atau yang biasa disebut Artificial Intelegency (AI) membuat keberadaan sumber daya manusia untuk bekerja akan semakin berkurang. Posisinya akan tergantikan oleh komputer dan mesin-mesin pintar. Hanya sumber daya manusia yang benar-benar terpilih dan terampilah yang akan bertahan.
Selaras dengan PHK yang dilakukan oleh Indosat kepada 300 karyawannya, Shopee Indonesia pun juga melakukan hal yang sama. Shopee Indonesia terpaksa melakukan perampingan karyawan dengan melakukan PHK kepada ratusan karyawannya. Sektor e-commerce memang sangat tergantung pada daya beli masyarakat. Apabila daya beli masyarakatnya meningkat maka mereka akan memperoleh banyak keuntungan, namun apabila daya beli masyarakat menurun maka akan sulit bagi mereka untuk bertahan. Semoga badai PHK di Indoensia tahun 2022 ini tidak meluas ke segala arah.
Baca Juga:
- Pengalaman Beli Rumah Pertama Kali (Part 1) : Nekat Beli Rumah di Dekat Jakarta Selatan
- Pengalaman Beli Rumah Pertama Kali (Part 2) : KPR Syariah Saya Diapproved Full Plafond Senilai Rp1,3 Milyar
- Pengalaman Beli Rumah Pertama Kali (Part 3) : Akhirnya Sukses Melakukan Akad KPR Syariah dan Akad Jual Beli Rumah dengan Sangat Lancar
- Cara KPR Rumah di Bank Disetujui Secara Cepat dan Mudah
- 10 Amazing Facts About Norway
- The Top 10 Most Expensive Cars in The World
Comments
Post a Comment
Thank you so much for visiting our blog,
Nice to know you. Your visit means a lot to us. So much love, sincerity and kindness from you that makes us very excited to share other interesting information every day.